Operasi Aritmatika pada Bahasa Pascal

Operasi Aritmatika merupakan operasi yang biasa kita temui pada matematika. Ada tambah, kurang, kali, bagi, dan masih banyak lagi. Dalam pemrograman Pascal, operasi aritmatika juga kita gunakan untuk proses manipulasi data. Karena dalam pemrograman tidak hanya berurusan dengan angka, jadi operasinya juga akan berbeda pada setiap tipe data.

Setelah tahu tentang apa itu tipe data, sekarang kita akan coba belajar tentang operasi apa saja yang dapat dilakukan pada setiap tipe data dalam bahasa Pascal. Kebanyakan operasi ini juga berlaku untuk bahasa pemroraman lainnya.

Operasi Tipe Data Integer pada Pascal

Tipe data integer berisi bilangan bulat negatif, positif, dan nol. Tipe data integer tidak mengenal angka desimal, dan pecahan. Sehingga operasi yang dapat dilakukan pada tipe data integer juga tidak boleh menghasilkan bilangan desimal.

Operasi yang dapat dilakukan pada tipe data integer adalah tambah, kurang, kali, divisi, dan modulus. Tipe data integer tidak mengenal yang namanya operasi pembagian, karena memungkinkan hasilnya berupa bilangan desimal.

Pada operasi tipe data integer terdapat 2 operasi yang tidak ada di operasi matematika, yaitu div dan mod.

Operasi div merupakan operasi pembagian dengan pembulatan ke bawah. Tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai pembagian tanpa sisa. Sedangkan operasi mod merupakan operasi pembagian namun hanya diambil sisanya saja.

Contohnya 9 : 2 = 4 sisa 1. Jadi 9 div 2 = 4 dan 9 mod 2 = 1.

Contoh yang lain adalah 7 : 5 = 1 sisa 2. Jadi 7 div 5 = 1. dan 7 mod 5 = 2.

Supaya lebih paham lagi tentang operasi div dan mod, coba ketikkan kode dibawah ini lalu jalankan.

program OperasiDivMod;
uses crt;

// deklarasi variable
var
  a, b :integer;
  hasil :integer;
  sisa :integer;

{Program ini digunakan untuk menampilkan hasil bagi a dan b
dalam bentuk 'hasil dan sisa' (bukan dalam bentuk desimal)}
begin
  clrscr;

  // memberi nilai variable
  a := 7;
  b := 5;
  hasil := a div b; // hasil bagi antara a dan b tanpa sisa
  sisa := a mod b; // sisa bagi antara a dan b

  // sistem output
  writeln('nilai a = ', a); // menampilkan nilai a
  writeln('nilai b = ', b); // menampilkan nilai b

  // menampilkan operasi pembagian
  write(a, ' / ', b, ' = '); // menampilkan a dan b
  writeln(hasil, ' sisa ', sisa); // menampilkan hasil dan sisa

  readln;
end.

Kira kira output programnya akan terliat seperti ini.

nilai a = 7
nilai b = 5
7 / 5 = 1 sisa 2

Untuk eksperimen kalian bisa coba ganti nilai variable a dan b. Oh iya sekalian kalian bisa coba ganti operasi div diatas menjadi tanda bagi (/) dan lihat apa yang terjadi hehe.

Operasi Tipe Data Real pada Pascal

Operasi pascal selanjutnya adalah pada tipe data Real. Baik Real maupun Integer merupakan tipe data yang berupa angka, sehingga sebagian besar operasi yang dapat dilakukan juga sama.

Perbedaannya hanya terletak pada operasi pembagian. Tipe data Real mengenal operasi pembagian, namun Integer tidak. Di sisi lain tipe data Real tidak mengenal operasi div dan mod

Ada lagi satu operasi untuk tipe data real. Lebih tepatnya ini disebut format bukan operasi hehe. Jadi secara default pascal akan membaca bilangan desimal dengan banyak angka 0 dibelakang koma. Nah kita bisa mengatasi ini dengan cara melakukan format real.

pada tabel diatas maksud dari r:a:b adalah r: bilangan real; a: panjang bilangan didepan koma; b: panjang bilangan dibelakang koma.

Pada bahasa Pascal, bilangan bulat juga dapat masuk kedalam nilai variable Real, tidak seperti Integer yang hanya bisa menerima bilangan bulat. Ini karena bilangan bulat dapat dituliskan dalam bentuk desimal. Angka 7 (integer) dapat ditulis sebagai 7.0 (real).

Yuk coba kita koding pakai tipe data real, biar semakin paham hehe

program OperasiReal;
uses crt;

// deklarasi variable
var
  a, b: integer;
  c, d: real;

begin
  clrscr;

  // memberi nilai pada variable
  a := -20;  // bilangan negatif
  b := 4;
  c := a/b;
  d := -c/b; // negatif dibagi negatif menjadi positif

  // output nilai variable
  writeln('a = ', a);
  writeln('b = ', b);
  writeln('c = ', c);
  writeln('d = ', d);
  readln;
end.

Jika kalian jalankan maka kurang lebih outputnya akan seperti ini

a = -20
b = 4
c =  -5.0000000000000000E+000
d =  1.2500000000000000E+000

Wow wow, kenapa banyak angka nol disana Ini karena variable c dan e belum diformat. Untuk melakukan format kita bisa menambahkan operasi format pada perintah writeln. Selanjutnya silahkan ganti kode output c dan d kalian menjadi seperti ini.

....
  writeln('c = ', c:2:2);
  writeln('d = ', d:2:2);
....

Kalau sudah jadi nanti hasil outputnya akan berubah menjadi seperti ini

a = -20
b = 4
c = -5.00
d = 1.25

Jadi angka didepan dan dibelakang koma dibatasi hanya berjumlah 2 digit saja. Sekarang jadi lebih enak dilihat

Urutan Prioritas Operasi Pada Pascal

Urutan prioritas operasi pada pascal sama seperti urutan pada operasi aritmatika dalam matematika yaitu:

1. Operasi dalam kurung didahulukan
2. Selanjutnya operasi kali , bagi, div, dan mod
3. Selanjutnya operasi tambah dan kurang
4. Operasi selalu dilakukan dari kiri

Contoh kita punya variable a yang bertipe real. Maka 2*3+7 tidak sama dengan 2*(3+7)

Penutup

Operasi Aritmatika pada Pascal sebenarnya sama seperti yang ada pada matematika. Semua operasi ini akan sangat berguna dalam melakukan manipulasi data kedepannya. Untuk operasi tipe data yang lainnya seperti string dan boolean akan kita bahas pada tutorial tutorial selanjutnya hehe.

Cukup sekian untuk tutorial pascal kali ini, semoga bermanfaat 👋 Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang sistem input Pada Bahasa Pascal.