Konsep Variabel dan Tipe Data pada Pemrograman
Variabel adalah “tokoh utama” sebuah program. Tidak peduli bahasa pemrograman apapun, pasti semua memiliki konsep variabel.
Bisa dibilang variabel adalah inti dari pemrograman karena bertanggung jawab sebagai objek dalam proses manipulasi data.
Apa itu Variabel 🤔
Kita coba sambang wikipedia dulu untuk definisi formalnya.
… variabel adalah lokasi penyimpanan dan terkait nama simbolis yang berisi beberapa kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui atau informasi, nilai
Nah itu dia definisi formalnya, agak ribet ya 😕
Sederhananya, variabel adalah wadah untuk menyimpan data yang nantinya dapat digunakan kembali dengan melakukan perujukan.
Kalau diibaratkan, variabel itu seperti botol air, sedangkan data adalah airnya.
Dengan botol air kita bisa mengisinya dengan air dan mengambilnya kapan saja. Selain itu, kita juga bisa menambah gula sebagai pemanis, atau mungkin rasa yang lainnya.
Variabel juga seperti itu. Kita bisa memasukkan data, mengeluarkannya, atau bahkan menggantinya dengan barang lain.
Variabel juga memungkinkan kita melakukan manipulasi data sedemikian rupa dengan melakukan operasi sesuai dengan keinginan kita.
Hal yang Bisa Dilakukan dengan Variabel
1. Deklarasi variabel
Deklarasi variabel merupakan proses pembuatan variabel.
Dengan deklarasi ini, kita memperkenalkan pada komputer bahwa ada sebuah “wadah” baru yang bisa digunakan untuk menyimpan data.
Cara mendeklarasikan variabel bervariasi pada setiap bahasa pemrograman. Namun, satu hal yang pasti adalah variabel harus memiliki nama.
Pemberian nama variabel juga ada aturannya, dan ini bervariasi pada setiap bahasa pemrograman.
Hal yang patut diperhatikan adalah nama variabel harus memiliki arti dan mudah dibaca. Sebisa mungkin tidak dibuat asal-asalan.
Contohnya saja jika variabel digunakan untuk menyimpan umur seseorang, maka variabel tersebut dapat dinamai dengan kata umur
, dan lain sebagainya.
2. Memasukkan nilai (Assignment)
Setelah membuat wadahnya, sekarang kita perlu memasukkan isi kedalamnya.
Dalam pemrograman, pengisian nilai pada variabel dikenal dengan istilah assignment. Pada kebanyakan bahasa pemrograman, pengisian nilai variabel dilakukan dengan menggunakan tanda sama dengan (=
).
Nama variabel diletakkan di ruas kiri dan nilai yang akan dimasukkan di ruas kanan. Persis seperti yang ada di matematika.
Contoh:
nama = "Inva"
PI = 3.14
r = 10
Tidak semua bahasa menggunakan tanda sama dengan, ada juga bahasa yang menggunakan tanda :=
seperti Pascal dan Go.
3. Mengakses nilai
Nah, setelah membuat wadah dan mengisinya dengan data. Sekarang saatnya kita mengambil isi nya alias mengakses nilai dalam variabel. Untuk mengakses nilai di dalam variabel, kita cukup memanggil nama dari variabel tersebut.
Berikut ini contoh pengaksesan nilai variabel nama
untuk dicetak di layar.
nama = "Inva"
print(nama)
Jika dijalankan dengan interpreter Python, kode tersebut akan mengeluarkan output seperti ini:
Inva
4. Operasi data
Terakhir ada operasi data. Operasi data adalah perlakuan yang dapat kita beri pada suatu data.
Misalnya ada variabel yang punya data berupa angka. Nah kita dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, dan operasi aritmatika lainnya pada data tersebut.
Kalau ada variabel yang berisi nama lengkap seseorang. Kita bisa melakukan pemisahan nama depan dan nama belakang atau mungkin mengubahnya menjadi huruf kapital semua.
Hal yang perlu dicatat adalah setiap variabel tidak mau seenaknya dioperasikan dengan yang tidak sejenisnya.
Contohnya, penjumlahan antara angka dengan kata, misalnya 2 + 'semangka'
. Kira-kira apa hasilnya? Tidak masuk akal kan, kita aja bingung, apalagi komputer 🥴.
Ini disebabkan karena keduanya tidak sejenis alias memiliki tipe data yang berbeda. Yang satu angka (int
) yang satunya lagi kata (string
). Nah mungkin ada yang bertanya-tanya, apa itu tipe data?
Apa itu Tipe Data?
Sekali lagi, kita coba sambang wikipedia dulu untuk definisi formalnya.
… tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data.
Jika variabel merupakan sebuah wadah, maka tipe data merupakan bentuk dan material yang digunakan untuk membuat wadah tersebut.
Setiap wadah tentunya didesain menggunakan material yang berbeda sesuai dengan apa yang disimpan didalamnya. Contohnya saja, kita menyimpan air di botol kaca, dan menyimpan baju di tas kain. Tidak mungkinkan jika dibalik.
Dengan tipe data ini, kita memberitahukan pada komputer bahwa variabel yang dibuat dapat digunakan untuk menyimpan satu jenis data secara spesifik.
Macam-macam Tipe Data
Pada umumnya, bahasa pemrograman mengenal yang namanya tipe data standar dan tipe data bentukan.
Tipe data standar merupakan tipe data yang sudah tersedia di dalam bahasa pemrograman. Beberapa diantaranya yaitu:
integer
: Untuk menyimpan angka bulat (contoh: 1, 2, -90);float
: Untuk menyimpan angka desimal (contoh: 2.5, 3.14, -2.71);char
: Untuk menyimpan satu karakter saja (contoh: ‘a’, ‘$’, ‘?’);string
: Untuk menyimpan huruf dan kumpulan huruf (contoh: “a”, “ikan”, “Inva si kode”);byte
: Untuk menympan data mentah seperti gambar dan teks;boolean
: Untuk menyimpan data logika yaitutrue
danfalse
.
Kadang ada juga varian tipe data standar yang lain (bervariasi tergantung bahasa pemrograman), seperti:
long
: Sama seperti integer, namun memiliki ukuran yang lebih besar;double
: Sama seperti float, namun memiliki presisi yang lebih tinggi alias angka dibelakang komanya lebih banyak;uint
atauunsigned integer
: Merupakan tipe data integer, namun hanya memuat bilangan bulat positif saja;array
ataulist
: Untuk menyimpan kumpulan nilai dengan tipe yang sama.pointer
: Tipe data yang sedikit “advance“, berfungsi untuk menyimpan memory address dari variabel lain.
Terakhir ada tipe data bentukan. Sesuai namanya, merupakan tipe data yang dibuat sendiri oleh programmer. Dapat terdiri dari kumpulan beberapa tipe data yang berbeda, atau irisan dari tipe data standar.
Kesimpulan
Tipe data merupakan aspek penting dalam pemrograman. Kita bisa menggunakan variable untuk menyimpan data dan memudahkan kita dalam memanipulasi data.
Terdapat beberapa jenis tipe data, tentunya penggunaannya juga harus disesuaikan agar program yang kita buat bisa efisien, dan yang paling penting tidak error.