Mengenal Struktur Dasar Program Java
Setelah sebelumnya kita membuat program "Hello World", pada kesempatan kali ini kita akan coba membedah kode tersebut untuk melihat struktur dari kode Java.
Jangan salah. Ibarat menulis skripsi, membuat program ternyata juga ada strukturnya. Dan struktur ini harus sesuai supaya tidak ditolak oleh sang dosbing komputer.
Oke, langsung saja.
Tentang Kode Java
Pada umumnya, file kode Java ditandai dengan ekstensi .java
.
Penulisan kode Java harus dibuat sesuai kaidah bahasa Java. Ada aturan dan sintaks khusus yang harus kita ikuti agar program bisa dikompilasi dan dijalankan.
Jika terdapat kesalahan dalam sintaks yang kita ketikkan, maka secara otomatis kompiler Java akan mengeluarkan error. Kalau error artinya program kita tidak bisa dijalankan 😞.
Nah, itulah alasan mengapa harus mengetahui aturan kode Java sebelum ketik-ketik kode. Mari kita mulai dengan strukturnya terlebih dahulu.
Struktur Program Java
Sebelum lanjut, ada baiknya kalau kita lihat lagi kode "Hello World" yang sudah pernah kita buat.
public class HelloWorld {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("Hello World!");
}
}
Nah, dari kode tersebut kita akan coba bedah satu per satu sesuai struktur kode Java.
1. Deklarasi Kelas Utama
Pada bahasa Java, semuanya adalah objek. Nah, sebuah objek biasanya ditandai dengan keyword class
.
Pada contoh "Hello World" di atas, kita membuat deklarasi kelas utama dengan nama HelloWorld
public class HelloWorld {
...
}
Semua kode di dalam tanda kurung kurawal ({...}
) disebut sebagai tubuh kelas. Tubuh kelas ini nanti dapat berisi deklarasi variabel dan fungsi-fungsi.
Dalam konsep OOP, variabel yang dideklarasikan di dalam
class
disebut dengan attribute, sedangkan fungsi-fungsi di dalamclass
disebut dengan method. Kita akan bahas lebih lanjut tentang hal ini pada bagian OOP dengan Java.
Aturannya, dalam satu file .java
hanya boleh ada satu kelas utama. Kelas utama ini ditandai dengan keyword public
dan namanya harus sama dengan nama file yang kita buat.
Contoh, karena dalam kasus ini kita membuat kelas utama dengan nama HelloWorld
, maka file yang kita buat harus memiliki nama yang sama yaitu HelloWorld.java
.
2. Deklarasi Fungsi Utama
Setelah kelas utama, selanjutnya ada fungsi utama atau main method.
— Di sini kita bicara fungsi sebagai kata benda ya, bukan kata kerja. Kalau ada kalimat "fungsi yang berfungsi untuk ..." itu normal ya, diharap jangan bingung hehe..
Fungsi adalah blok program yang berisi logika yang kita inginkan. Fungsi ini nantinya dapat dipanggil untuk melakukan sesuatu.
Pada contoh "Hello World" di atas, fungsi utama adalah pada blok ini:
public static void main(String args[]) {
...
}
Sama seperti deklarasi kelas, satu blok fungsi dimulai dengan tanda kurung kurawal buka ({
) dan diakhiri kurung kurawal tutup (}
). Semua kode yang ada di antara kurung kurawal ini adalah badan fungsi yang berisi logika yang kita inginkan.
Main method dalam bahasa Java ditandai dengan identifier main
. Nama ini mutlak, karena Java menggunakannya sebagai titik mulai dari kode yang kita buat.
Untuk sementara tidak perlu tahu arti dari public static void
dan String args[]
, kita akan bahas pada kesempatan-kesempatan selanjutnya.
3. Tubuh Fungsi Utama
Yang terakhir dari bagian utama kode Java adalah tubuh fungsi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tubuh fungsi merupakan tempat kita menuliskan logika yang diinginkan.
Dalam contoh ini karena kita ingin mengeluarkan tulisan "Hello World" pada konsol, maka kita harus menuliskan logika yang sesuai yaitu:
System.out.println("Hello World");
Kode tersebut merupakan perintah output yang berfungsi untuk memerintahkan komputer menuliskan "Hello World" di konsol.
Dalam tubuh fungsi utama inilah kita akan menuliskan kode-kode kita. Mulai dari input/output, deklarasi variabel, struktur kontrol, dan banyak lagi yang lainnya. Semua akan kita bahas di kesempatan-kesempatan selanjutnya.
Aturan Penulisan Kode Java
Setelah tahu tentang struktur kode Java, sekarang kita akan bahas tentang aturan sintaksnya.
Sintaks ini ibaratnya sama seperti aturan ketika menulis teks dalam bahasa Indonesia. Ada aturan huruf kapital, penggunaan tanda baca, hingga ejaan yang harus dipenuhi.
Dalam bahasa Java, aturan penulisan umumnya adalah sebagai berikut:
- Pembuatan nama (identifier) — Identifier merupakan nama yang kita berikan pada variabel, fungsi, class, dan yang sejenisnya. Identifier dapat ditulis dengan huruf besar dan kecil (
A-Z
,a-z
), angka (0-9
) dan karakter$
serta_
. Dalam penulisannya tidak boleh ada spasi, tidak boleh juga diawali dengan angka. - Penggunaan titik koma (
;
) — Titik koma pada Java digunakan untuk mengakhiri satu baris perintah. Perintah ini termasuk deklarasi variabel, pemanggilan fungsi, dan statement lainnya. - Penggunaan kurung kurawal (
{...}
) — Kurung kurawal digunakan sebagai penanda satu blok program. Blok program merupakan satu atau beberapa perintah yang dikumpulkan menjadi satu. Kita biasa menemukan kurung kurawal ini ketika membuat fungsi, kelas, serta pemanggilan struktur kontrol. - Penggunaan tanda titik (
.
) — Tanda titik dalam bahasa Java digunakan untuk mengakses atribut dan method dari sebuah objek. Dalam contoh hello world di atas, kita menggunakan tanda titik untuk mengakses atributout
dari objekSystem
, lalu mengakses methodprintln
dari objekout
. Selain untuk itu, tanda titik juga digunakan sebagai pengganti koma pada bilangan desimal — jadi bukan0,9
tetapi0.9
.
Sebenarnya masih banyak aturan dan tanda baca yang bisa kita gunakan seperti tanda tanya, koma, dan titik dua. Tapi itu semua akan kita bahas pada kesempatan-kesempatan selanjutnya.
Selanjutnya
Selalu ingat struktur ini, karena ini adalah aturan yang harus kita ketahui untuk menulis kode Java.
Ini hanya struktur dasar ya, nantinya akan ada banyak struktur tambahan yang akan sangat membantu kita dalam menulis kode. Pastinya akan kita bahas pada kesempatan lainnya.
Selanjutnya kita akan membahas tentang komentar pada bahasa Java.
Selamat berkoding ria 👋